PERUBAHAN MAKNA KATA
Faktor penyebab perubahan makna kata :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
2. Perubahan kondisi sosial budaya (SOSBUD)
3. Perbedaan bidang pemakaian
4. Adanya asosiasi
5. Adanya pertukaran indera
6. Adanya perubahan tanggapan
7. Adanya penyingkatan
8. Proses gramatikal
9. Pengembangan istilah
Macam-macam perubahan makna :
1. Generalisasi (perluasan kata)
Contoh :
Berlayar (mengarungi lautan dengan perahu layar) --- mengarungi lautan dengan berbagai jenis kapal.
2. Spesifikasi (penyempitan makna)
Contoh :
Ulama (orang yang berilmu dan pandai) ---pemuka dalam agama Islam.
Pendeta (orang yang pandai dalam agama) --- pemuka dalam agama Kristen.
Gadis (perempuan yang belum menikah) --- perempuan yang masih perawan.
Sarjana (orang yang pandai/cendekia) ---sebutan untuk gelarstrata 1.
3. Ameliorasi (amelioratif)
Contoh :
Tunarungu ---tuli.
Tunawisma ---gelandangan.
Tunawicara ---bisu.
Tunakarya ---pengangguran.
4. Peyorasi (peyoratif)
Contoh :
Fundamentalis ---pemberontak.
Istri ---bini.
5. Asosiasi (persamaan sifat)
Contoh :
Amplop ---uang sogokan.
Kacamata ---menurut pandangan.
6. Sinestesia (pertukaran indera)
Contoh :
Suara --- Enak didengar.
7. Metonimia elipsi (menggunakan nama)
Contoh :
Kapal terbang Garuda.
Membaca majalah Gadis.
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
2. Perubahan kondisi sosial budaya (SOSBUD)
3. Perbedaan bidang pemakaian
4. Adanya asosiasi
5. Adanya pertukaran indera
6. Adanya perubahan tanggapan
7. Adanya penyingkatan
8. Proses gramatikal
9. Pengembangan istilah
Macam-macam perubahan makna :
1. Generalisasi (perluasan kata)
Contoh :
Berlayar (mengarungi lautan dengan perahu layar) --- mengarungi lautan dengan berbagai jenis kapal.
2. Spesifikasi (penyempitan makna)
Contoh :
Ulama (orang yang berilmu dan pandai) ---pemuka dalam agama Islam.
Pendeta (orang yang pandai dalam agama) --- pemuka dalam agama Kristen.
Gadis (perempuan yang belum menikah) --- perempuan yang masih perawan.
Sarjana (orang yang pandai/cendekia) ---sebutan untuk gelarstrata 1.
3. Ameliorasi (amelioratif)
Contoh :
Tunarungu ---tuli.
Tunawisma ---gelandangan.
Tunawicara ---bisu.
Tunakarya ---pengangguran.
4. Peyorasi (peyoratif)
Contoh :
Fundamentalis ---pemberontak.
Istri ---bini.
5. Asosiasi (persamaan sifat)
Contoh :
Amplop ---uang sogokan.
Kacamata ---menurut pandangan.
6. Sinestesia (pertukaran indera)
Contoh :
Suara --- Enak didengar.
7. Metonimia elipsi (menggunakan nama)
Contoh :
Kapal terbang Garuda.
Membaca majalah Gadis.
0 komentar:
Post a Comment