Contoh Teks Biografi "Soekarno" dan Analisis Unsur Kebahasaannya
1. Pronomina
Maka,
ketika kira-kira sebulan setelah proklamasi Bung Karno berunjung ke
Bandung, ia sempatkan mampir ke rumah keluarga Rahim di Burgermeester
Koops Weg, atau yang sekarang dikenal sebagai Jl. Pajajaran No. 11.
Dua
tahun lamanya Bung Karno mendekam di Penjara Sukamiskin, meski
persidangan tahun 1930 itu, majelis hakim mengganjarnya dengan hukuman 4
tahun penjara.
Dialah
Siti Suhartini, yang tinggal sekitar 100 meter dari rumah Walikota
Salatiga, dan kebetulan pula, pagi tadi ia “dijawil” Walikota untuk ikut
membantu di dapur, menyambut
kedatangan
Presiden Sukarno.
Di
Palestina ada Yasser Arafat, di Indonesia ada Mohamad Hatta. Keduanya
sama-sama ber-"Nazar” atau berikrar tidak akan menikah sebelum negaranya
merdeka.
Hati
Rachma mengumpat, dalam kondisi ayahandanya yang begitu parah,
toh masih dijaga ketat seperti pelarian.
Rakyat
belum mengerti benar arti merdeka. Mereka ada yang mengartikan, merdeka
adalah bebas naik kereta api.
Beliau kalau makan cepat sekali selesai,” ujar Dr. R. Soeharto.
…memiliki sopir khusus
seorang warga Roma, Italia bernama Carlos. Bung Karno begitu menyayangi dia.
2. Pengacuan
No.
|
Pengacuan
|
Hal yang Diacu
|
Pengacuan
dalam Kalimat
|
1.
|
Atas berbagai protes itulah
|
Banyak ahli
hukum negeri Kincir Angin itu memprotes dan
mengkritik hukuman atas Bung Karnno, yang notabene tidak berdasar.
Semua tuduhan tak pernah bisa dibuktikan dalam persidangan.
|
Atas
berbagai protes itulah, Gubernur Jenderal Hindia Belanda mengubah masa
hukuman
BK
menjadi dua tahun.
|
2.
|
Bukan hanya itu
|
ketika Bung
Karno datang ke Gedung Putih, Kennedy turun ke ke lantai bawah, dan
menyambutnya dengan ramah. Setelah ritual pertemuan dua kepala negara sekadarnya,
barulah keduanya bersama-sama menaiki tangga ke atas, diiringi para staf kedua
petinggi negara tadi.
|
Bukan
hanya itu,
Bung Karno bahkan diberi kesempatan berpidato di Gabungan Kongres
dan
Senat Amerika Serikat.
|
3.
|
Mendengar ucapan itu
|
“Hai, Bung
Karno! Itukah pesawat kapitalis
yang engkau senangi? Lihatlah,
tidakkah pesawat-pesawatku lebih perkasa?”
|
Mendengar
ucapan itu,
Bung Karno hanya tersenyum lebar.
|
4.
|
Hal itu
|
Media massa
Barat membuat laporan-laporan yang mendiskreditkan Sukarno, meski sumbernya
seorang abang becak, yang entah faktual entah fiktif.
|
Hal
itu
tentu menjadi
kontradiktif
dengan sisi yang lain, yang menggambarkan begitu ia dipuja bagaikan Dewa.
|
5.
|
Dalam persoalan di atas
|
Suatu malam
seorang petani bermimpi, bahwa ia harus pergi menemui Bung Karno untuk
meminta air bagi
kesembuhan
anaknya. Bung Karno sendiri memenuhi permintaan rakyat yang dicintainya.
|
Dalam
persoalan di atas,
Bung Karno sama sekali tidak bisa bersoal-jawab dengan
mereka.
|
6.
|
Dalih itu
|
Aktivitas
politik Soekarno bersama wadah PNI
telah menyeretnya ke jerat hukum, hukum Hindia Belanda tentunya! Ia dituding
–atau tepatnya diskenariokan– sebagai provokator yang sedia
Melakukan
pemberontakan.
|
Dalih
itu
pula yang dijadikan pembenar bagi Belanda untuk menyergap, menggerebek, dan membekuk
Sukarno dan kawan-kawan seperjuangan.
|
7.
|
Di antara kalangan mereka
|
Kalangan yang
percaya hal-hal ghaib. Kalangan yang percaya adanya kekuatan tertentu pada
benda-benda keramat. Kalangan yang percaya adanya hal-hal metafisik yang
tidak bisa dibahas dengan kalimat lugas, dan tidak bisa dinalar dengan pola
pikir normal.
|
Di
antara kalangan mereka, percaya betul bahwa tongkat komando Bung Karno
bukanlah
sembarang
tongkat.
|
8.
|
Hal itu
|
Sukarno dibawa
paksa dengan tandu ke rumah
Sakit.
|
Hal
itu
ditegaskan oleh Dewi Sukarno yang mengkonfirmasi alasan militer, bahwa Bung
Karno dibawa
ke RS karena koma.
|
9.
|
Perhatian khusus itu
|
Ihwal
kedekatan Bung Karno dengan para sopir atau bawahan lain pada umumnya, tak
lain karena Bung Karno begitu perhatian kepada hal-hal kecil. Seperti
misalnya setiap kunjungan ke daerah-daerah, dari satu tempat ke tempat lain,
Bung Karno akan selalu dan berkali-kali menanyakan “status kesejahteraan”
sopir. Harus cukup istirahatnya. Harus cukup makannya. Harus tenang hatinya.
“Keselamatan kita di tangannya,” ujar Bung Karno suatu hari kepada ajudan
Bambang Widjanarko.
|
Perhatian
khusus itu
yang merebut hati bawahan, sehingga mereka benar-benar mencintai Bung Karno.
|
10.
|
Tuduhan itu
|
Supersemar
tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong
kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September.
|
Tuduhan itu menyebabkan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan
orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.
|
11.
|
Hal itu
|
Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi
semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala
Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan.
|
Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang
partai politik.
|
12.
|
Kemarahan
yang pada waktu itu
|
Sedikitnya ada dua kejadian yang menggambarkan kemarahan Bung Karno
kepada kakak kandungnya, Sukarmini Wardoyo, atau sering dipanggil Ibu
Wardoyo.
|
Kemarahan yang pada waktu itu, cukup beralasan, sekaligus menggambarkan
kepribadian Sukarno. Sekalipun begitu, kemarahan Bung Karno bersifat spontan.
|
3. Urutan
Peristiwa
No.
|
Peristiwa
|
Waktu
|
Tempat
|
1.
|
Lahir
|
6 Juni
1901
|
Blitar,
Jawa Timur
|
2.
|
Tinggal
bersama kakeknya
|
Ketika
kecil
|
Tulungagung, Jawa timur
|
3.
|
Oemar Said Tjokroaminoto
mengajak Soekarno tinggal bersamanya dan menyekolahkan Soekarno di HBS (Hoogere
Burger school)
|
Usia 14 tahun
|
Surabaya
|
4.
|
Tamat dari HBS
|
Tahun 1920
|
Surabaya
|
5.
|
Melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) hingga tamat.
|
Tahun
1920-1925
|
Bandung
|
6.
|
Mendirikan Algemene Studie Club
|
Tahun 1926
|
Bandung
|
7.
|
Soekarno ditangkap oleh Belanda karena aktivitasnya di PNI.
|
Desember 1929
|
-
|
8.
|
Bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo)
|
Juli 1932
|
-
|
9.
|
Ditangkap kembali dan diasingkan
|
Agustus
1933-1942
|
Flores
|
10.
|
Soekarno diundang Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo
|
Tahun 1943
|
Jepang
|
11.
|
Diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia
Tenggara.
|
Agustus 1945
|
Dalat Vietnam
|
12.
|
Peristiwa Rengasdengklok
|
16 Agustus 1945
|
Asrama PETA
Rengasdengklok
|
13.
|
Kemerdekaan Republik Indonesia
|
17 Agustus
1945
|
Jl Pegangsaan
Tmur 56, Menteng, Jakarta
Pusat
|
14.
|
Soekarno diangkat menjadi presiden oleh PPKI
|
18 Agustus
1945
|
-
|
15.
|
Pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.
|
29 Agustus
1945
|
-
|
16.
|
Soekarno
menyelesaikan peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan
bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap tanpa pertumpahan
darah.
|
19 September 1945
|
-
|
17.
|
Pertama kali Ir. Soekarno naik kuda.
|
5 Oktober 1946
|
-
|
18.
|
Lahir putra pertama Bung Hatta
|
21 Maret 1947
|
Yogyakarta
|
19.
|
Hatta dan Rahmi resmi menikah
|
18 November 1945
|
Megamendung
|
20.
|
Soekarno dibebaskan dari penjara
|
31 Desember 1931
|
Penjara Banceuy
|
21.
|
RIS kembali berubah menjadi
Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI.
|
17 Agustus 1950
|
-
|
22.
|
Soekarno menikah dengan Hartini
|
7 Juli 1954
|
Bogor
|
23.
|
Mengadakan Konferensi Asia Afrika
|
Tahun 1955
|
Bandung
|
24.
|
Bung Karno dibawa ke RSPAD
|
16 Juni 1970
|
RSPAD (Rumah
Sakit Angkatan Darat Gatot
Subroto)
|
25.
|
Bung Hatta
datang menjenguk sahabat seperjuangan.
|
20 Juni 1970
|
RSPAD (Rumah
Sakit Angkatan Darat Gatot
Subroto)
|
26.
|
Bung Karno
menghembuskan
nafas terakhirnya
|
21 Juni 1970,
pukul 07.00 WIB
|
RSPAD (Rumah
Sakit Angkatan Darat Gatot
Subroto)
|
4. Verba
No.
|
Kata Kerja
Material
|
Contoh Kalimat
|
1.
|
Menyatakan
|
Terlebih, Bung
Karno pun menyatakan
siap
menjadi mak comblang, bahkan melamarkan gadis yang ditaksirnya.
|
2.
|
Mengumumkan
|
Pemerintah
Amerika mengumumkan di koran-koran di seluruh dunia tentang
pencabutan
bantuan kepada Indonesia.
|
3.
|
Menyapa
|
Di lapangan
itulah Bung Karno akan menyapa rakyat
Salatiga
dalam pidato yang selalu ditunggu-tunggu rakyat dengan antusias.
|
4.
|
Mengambil
|
“Jangan
biarkan orang
mengambil piring
Presiden.’
|
5.
|
Mengetahui
|
Bung Karno mengetahui
bahwa semua pengobatan selama ini hanya untuk memperlemah dirinya.
|
6.
|
Menerbitkan
|
Ia menerbitkan
Surat Perintah 11 Maret 1966
Supersemar yang kontroversial itu
|
7.
|
Merumuskan
|
Ia aktif dalam
usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan
Pancasila
|
8.
|
Menghubungi
|
Bambang yang
tidak tahu duduk persoalan sebenarnya, segera menghubungi Pak Hardjowardoy
|
9.
|
Menyanyikan
|
Para pengemudi berkebangsaan Itali menyanyikan lagu yang amat
populer ketika itu, dalam bahasa Indonesia yang baik.
|
10.
|
Memperhatikan
|
…pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan
tokoh-tokoh pergerakan Indonesia…
|
11.
|
Memperjuangkan
|
Saya masuk
penjara untuk memperjuangkan kemerdekan…
|
5. Konjungsi
Konjungsi
antar kalimat
o
Sementara itu, Syamsu Hadi suami dari Ratna Juami,
anak angkat Bung Karno dan Inggit Ganarsih yang melihat jenazah Bung Karno
melukiskan dengan baik.
o
Namun ketika malam telah larut, suasana sunyi
senyap.
o
Jika ia mendapati satu lubang jarum, artinya
keadaan lancar.
o
Maka pada abjad yang dititik menggunakan jarum
jahit, akan ia rangkai menjadi kata.
o
Akan tetapi, tampaknya Rusia tidak mau kehilangan
muka sama sekali.
Konjungsi
intra kalimat
o
Bung
Karno sudah tiba dan rakyat mengelu-elukan dengan semarak.
o
Masuk-keluar
penjara bagi Sukarno adalah konsekuensi perjuangan.
o
Organisasi
ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.
o
Bung Karno
mengendalikan langkah kuda dengan begitu gagah, sehingga kuda berjalan dengan langkah tenang.
o
Kata
dirangkai menjadi kalimat, sehingga tersusunlah informasi.
Konjungsi
temporal
o
BK
segera mengingat tanggal Quran itu dikirim, kemudian membuka pada surah
di halaman yang sesuai tanggal dikirimnya Alquran tadi.
o
Seketika, tampak benar betapa kecilnya pesawat
Amerika itu bila dibanding dengan pesawat jet raksasa buatan Rusia.
6. Kalimat
simpleks
No.
|
Subjek
|
Predikat
|
Pelengkap + Keterangan
|
1.
|
Bung Karno
|
menegaskan
|
Amerika Serikat tidak memberikan
hadiah cuma-cuma kepadaIndonesia.
|
2.
|
Pemerintah
Amerika
|
mengumumkan
|
di koran-koran
di seluruh dunia tentang
pencabutan
bantuan kepada Indonesia.
|
3.
|
Bung Karno
|
membuka
|
pidato dengan
lantunan tembang “Suwe Ora
Jamu”.
|
4.
|
Media massa Barat
|
membuat
|
laporan-laporan yang mendiskreditkan
Sukarno.
|
5.
|
Gubernur Jenderal Hindia Belanda
|
mengubah
|
masa hukuman
BK
menjadi dua tahun.
|
6.
|
Bung Karno
|
mengibaratkan
|
dirinya
dikutuk seperti bandit, dan dipuja laksana
Dewa.
|
7.
|
Petani kelapa yang bersikeras
|
meminta
|
air kepada
Bung Karno
|
8.
|
Dewi
|
mendapat
|
keterangan
yang bertolak belakang.
|
9.
|
Soekarno
|
mendirikan
|
Algemene Studie Club di Bandung.
|
10.
|
Presiden
Soekarno
|
akhirnya memindahkan
|
Ibukota
Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta.
|
11.
|
seorang
perwira kavaleri
|
tekun
memberikan
|
pelajaran
berkuda kepada presidennya.
|
12.
|
Bung Karno pun
|
membacakan
|
Teks Proklamasi dengan
khidmat
|
7. Hal-hal yang dapat diteladani
Ø
Gigih dalam berjuang mencapai kemerdekaan.
Ø
Pandai bersosialisasi dengan masyarakat umum
Ø
Merupakan pribadi yang tidak egois dan disegani banyak
orang
Ø
Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
Ø
Cerdas dalam berpikir
Ø
Rapi dalam berpenampilan
Ø
Mencintai dan bangga terhadap budaya dalam negeri
Teks Biografi dapat di download di link : www.soekarno.net
Semoga bermanfaat
makasihhh ngebantu bangett!!
ReplyDeletetolong share teks biografinya dong :)
Ya minta teks biografinya
Deletekak ada teks biografiny gk
ReplyDelete