Difusi dan Osmosis
Difusi
a. Pengertian
Difusi adalah penyebaran molekul zat
dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke zat dengan konsentrasi rendah
(hipotonis) hingga mencapai keseimbangan (isotonis).
b. Faktor
– faktor yang meengaruhi kecepatan difusi :
Ø Konsentrasi
zat, semakin pekat konsentrasi zat maka proses difusi akan berlangsung semakin
lambat.
Ø Basar
/ kecil zat, semakin kecil zat maka proses difusi akan berlangsung semakin
cepat.
Ø Suhu,
semakin tinggi suhu zat maka proses difusi akan berlangsung semakin cepat.
Ø Wujud
zat, zat yang memiliki bentuk gas paling cepat melakukan difusi diikuti zat
cair dan zat padat.
c. Macam
– macam difusi :
Ø Difusi
lewat membran
· Difusi sederhana / difusi bebas (melalui
fosfolipid).
Contoh :
Pengangkutan Oksigen dan Karbondioksida
melalui membran sel (membran alveolus dan kapiler).
Penyerapan Karbondioksida oleh tumbuhan
(fotosintesis).
· Difusi dengan fasilitas / dipermudah
(melalui protein integral-protein karier-kanal).
Contoh :
Proses pengangkutan glukosa melalui
membran sel.
Pembuatan telur asin
Pembuatan manisan
Ø Difusi
tidak lewat membran
Osmosis
a. Pengertian
Osmosis adalah pemindahan molekul air
dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui
membran.
b. Akibat
osmosis bagi sel :
Ø Lisis
Lisis yaitu robeknya membran plasma jika
sel dimasukkan ke larutan yang lebih hipotonis dibandingkan cairan sel
tersebut.
Contoh :
Sapi gelonggongan
Tanaman padi yang kebanjiran
Ø Krenasi
Krenasi yaitu mengerutnya sel jika sel
dimasukkan ke larutan yang lebih hipertonis jika dibandingkan cairan sel
tersebut (kebalikan lisis).
Contoh :
Bekicot yang diberi garam
Ikan tawar dimasukkan air laut
Irisan kentang dimasukkan air garam
Ø Plasmolisis
Plasmolisis yaitu lepasnya membran
plasma jika sel tumbuhan dimasukkan ke larutan hipertonis.
Contoh :
Tumbuhan diberi pupuk kimia secara berlebihan (over dosis)
Epidermis daun Rhoeo discolor diberi larutan NaCl.
0 komentar:
Post a Comment